I.R. SULANDJANA

‎”Marhaban ya Ramadhan, puasa Ramadhan kembali menjelang, salah dan khilaf mohon dimaafkan,Selamat Menunaikan Ibadah puasa”

 ( I.R. SULANDJANA )

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita

Iwan Sulandjana Siap Pimpin Jabar


Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Mayjen (purn) H. Iwan Ridwan Sulandjana menyatakan siap memimpin Jawa Barat bila diberikan amanah oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat.

“Sebagai militer saya siap memimpin Jawa Barat bila diberikan amanah oleh Majelis Tinggi Partai,” ujar Iwan Sulandjana didampingi H.T. Mamat Robby Suganda, seusai menghadiri reses H. Amin Santono, S.Sos, Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat di RM Lembah Ciremai, Kramatmulya, Sabtu (7/1/2012). Baca lebih lanjut

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita Dengan kaitkata

INILAH TAHAPAN PILGUB JAWA BARAT 2013

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Tahapan pelaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) gubernur dan wakil gubernur (wagub) Jawa Barat periode 2013-2018, diluncurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat (Jabar) di Gedung Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jabar Kota Bandung, Rabu (5/8).
“Acara ini, bagi KPU Jabar ingin memberikan jaminan kepada masyartakatnya bahwa Pilgub Jabar akan dilaksanakan bersamaan dengan 3 pilkada tingkat kabupaten/kota akan dilaksanakan dengan luber atau langsung, umum, bebas dan rahasia,” kata Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat, dalam sambutannya.

Dengan adanya peluncuran tahapan Pilkada Jabar tersebut, menurut dia, pihaknya juga menjamin pelaksanaannya akan menganut asas kejujuran, konsisten dalam menegakkan hukum dan bertekad untuk tertib dalam setiap pelaksanaanya.

“Jangan sampai ada silih tuding dan kecurigaan antara peserta dengan KPU atau antara peserta dengan peserta. Jangan sampai ada pendukung calon yang tidak mengerti proses pendaftaran calon. Ini sering jadi masalah,” katanya.

Terkait anggaran Pilkada Jabar yang diestimasikan akan menelan dana sekitar Rp 759 miliar (untuk satu putaran, Yayat menuturkan, pihaknya sudah berkirim ‘surat cinta’ kepada Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk mengicil anggaran tersebut.

“Mulai tahun 2010, kami suka mengirimkan surat cinta kepada gubernur agar menyicil penganggaran atau menabung untuk biaya Pilgub Jabar ini karena biayanya memang cukup besar,” katanya.

Pihaknya menambahkan, pelaksanaan Pilkada Jabar 2013 merupakan momentum besar ketiga pemilihan umum di Indonesia setelah Pileg dan Pilpres. Pada kesempatan tersebut, KPU Jawa Barat juga memperkenalkan maskot Pilkada Jabar yakni “Kasep” (Kawasan Sehat Pemilu) dan ‘Geulis’ (Gerakan Untuk Memilih Sehat).

 

sumber : http://www.republika.co.id

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita

8 Sifat Pemimpin yang Baik

Apa yang terlintas di benak Anda kala mendengar kata pemimpin? Mungkin ada ratusan definisi berbeda yang keluar dari ratusan orang yang berbeda untuk menjelaskan arti kata pemimpin. Namun, secara umum orang sering menghubungkan antara pemimpin dengan hadirnya tindakan koersif dan manipulasi. Persepsi ini sesungguhnya tidak benar.

Menurut William Glasser dalam bukunya, Choice Theory, sesungguhnya di dalam situasi yang paling ekstrem sekalipun, seseorang tidak dapat dipaksa untuk melakukan suatu pekerjaan. Jikalau orang tersebut mau mengerjakan pekerjaan yang dipaksakan itu, biasanya hasil kerjanya tidak memuaskan.

Dalam bukunya tersebut, William menyebutkan delapan ciri perilaku yang menggambarkan sifat seorang pemimpin yang baik.

Beri teladan tentang arti sukses kepada bawahan.
Alasan umum seseorang tidak berusaha keras dalam bekerja adalah karena mereka tidak tahu persis tujuan mereka bekerja. Ketidakadaan tujuan dan arah sering mematahkan motivasi kerja. Oleh sebab itu, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberi contoh kesuksesan yang bisa diraih para bawahannya.

Beri bawahan Anda peralatan yang mereka butuhkan.
Banyak orang mempersepsikan, tugas seorang pemimpin adalah menyelesaikan masalah bawahannya. Namun, sebenarnya itu bukan tugas Anda sebagai atasan. Daripada terus-menerus turun tangan menyelesaikan masalah orang lain, lebih baik berikan bawahan Anda cara dan rambu untuk menyelesaikan masalahnya sendiri.

Jangan sungkan untuk memuji keberhasilan bawahan.
Tak hanya kritik, pujian dan apresiasi terhadap hasil kerja bawahan juga dapat memotivasi produktivitas dan membangun kepercayaan diri bawahan untuk lebih sukses lagi.

Berikan ruang untuk kesalahan.
Sesungguhnya kesalahan adalah guru terbaik bagi pembelajaran, maka berilah toleransi bagi kesalahan yang dilakukan bawahan. Terkadang kesalahan dilakukan bawahan bukan karena ia tidak becus bekerja, tapi karena ketidaktahuannya akan suatu hal.

Delegasikan tugas tanpa banyak turut campur.
Pemimpin yang baik adalah seorang yang mampu mempercayakan tugas secara penuh kepada bawahannya. Biarkan bawahan mengatasi kendala pekerjaannya sendiri. Namun, di sisi lain pastikan diri Anda selalu ada untuk membantu saat mereka membutuhkan Anda.

Lebih baik bertanya daripada memberi nasihat
Seringkali bawahan Anda tahu lebih banyak daripada yang Anda pikir mereka ketahui. Tanyakan pendapat mereka tentang masalah-masalah yang sedang mereka hadapi di kantor. Dengan demikian, Anda membantu mereka menyimpulkan sendiri jalan keluar terbaik dari masalah tersebut. Hindari memberi nasihat, karena akan terkesan menggurui.

Bersikaplah ramah.
Aturan mainnya sungguh sederhana. Jangan berharap orang lain bersikap ramah kepada Anda jika Anda sendiri tidak ramah terhadap orang lain. Seorang pemimpin yang baik tak perlu menjadi galak untuk bisa tegas dan efektif memanajeri bawahannya. Dengan bersikap ramah, Anda akan selalu bisa melihat sisi positif dari setiap karyawan Anda dan memotivasi mereka untuk bekerja lebih baik lagi.

Tak kenal maka tak sayang.
Kepemimpinan erat terkait dengan hubungan antar manusia. Saat bawahan percaya bahwa Anda tulus peduli dengan mereka, mereka akan berusaha lebih baik dalam bekerja. Kenali lebih dekat bawahan Anda, dengarkan cerita dan keluh kesahnya. Pada akhirnya, kualitas kepemimpinan seseorang dapat dilihat dari kualitas hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya.

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita

Menjadi Pemimpin Impian

Belajar menjadi Pemimpin adalah sebuah kewajiban yang harus kita lakukan selalu.  memimpin tidaklah mudah, walau terkadang saat kita dipimpin kita merasa pimpinan kita kadang tak sesuai dengan keinginan kita dan kita akan bisa lebih baik darinya, namun ketika kita diposisi dia sebagai pemimpin maka akan tampaklah berjuta halang dan rintangan yang menerpa.

Memimpin dengan bijak, adalah memimpin dengan mendenar dan berbagi dengan sahabat dan rekan kerja kita, memposisikan mereka sebagi partner bukan sebagai bawahan, adalah lebih bijak dari pada selalu memposisikan diri di atas mereka semua.

seorang Partner akan lebih mudah diajak bekerja sama, berdiskusi dan melakukan aktivitas pekerjaaan bersama-sama, sedangkan ketika kita besikap kaku dan selalu ingin diperhatikan, selalu merasa sebagai BOSS yang ada malah kita yang akan ditinggalkan mereka.

Pemimpin yang baik adalah yang memberikan contaoh dan suri tauladan, bekerja paling giat, dn berfikir paling keras, bukan malah memanfatkan posisiny untuk hidup dan bekerja seenaknya…

kadang jika kita lihat realitanya, ketika seseorang menajdi bawahan ia akantampa lebih rajin dari teman-temannya, berusaha datang awal, dan kelihatan bekerja, namun sebaliknya, kadang ketika kita ada di poasisi tertinggi, ita bisa datang seenaknya, pulang secepatnya.  ini adalah pemimpin yang kurang baik dan pasti akan ditinggalkan pengikitnya.

Ketika bawahannya berhalangan hadir, kadang ia merasa tersinggung saat si bawahannya tak mengabarinya, namun ketika ia datang tak tepat waktu, tak ada alasan sedikitpun yang diampaikannya, dengan keyakinan bahwa ” saya pemimpinnya dan saya datang suka-suka saya ga akan ada yang mengomentari”

Ini adalah contoh buruk kepemimpinan yang harus kita hindari, pemimpin adalah manusia, bawahan juga manusia, mereka ingin dihargai sama seperti kita ingin dihargai pula.  mereka butuh didengar, sama seperti kita yag juga ingin didengarkan.  maka hargailah bawahanmu, dengarkan, dan berbagi selalu agar kepemimpinanmu menjadi Luar Biasa

Arab Saudi Larang Pengeras Suara di Masjid Kecil Selama Ramadan

Riyadh, – Azan berkumandang, menandakan waktu salat untuk seluruh umat muslim. Suara azan datang dari menara-menara masjid untuk memberitahukan waktu salat telah datang. Seluruh dunia memiliki karakteristik khas dari kota-kota muslim yang ada di seluruh dunia.

Di Indonesia, ratusan masjid tersebar dan mengumandangkan azan dengan suara keras. Panggilan ini tak jarang berasal dari kualitas rendah dan pengeras suara buruk sehingga menjadi gangguan bagi pendengarnya.

Sebagaimana dilansir Al Arabiyanews.com, Kamis (9/8/2012), Kementerian Urusan Islam Arab Saudi melarang masjid kecil dalam menggunakan pengeras suara untuk salat tarawih setiap malam di bulan Ramadan. Menurutnya, suara-suara yang datang dari pengeras suara masjid yang berbeda pada saat bersamaan akan menimbulkan kebingungan bagi pendengar, suasana akan terdengar bising dan ibadah menjadi terganggu.

Selain itu, pengeras suara yang digunakan membawa pertentangan di beberapa tempat, karena tingkat kebisingannya dapat menyebabkan gangguan bagi warga yang tinggal dekat dengan masjid.

“Meningkatkan volume pengeras suara tidak diperbolehkan, mungkin saja ada orang sakit dan lanjut usia yang perlu istirahat dan perlu ketenangan,” kata Sheikh Tawfiq al-Sayegh, imam masjid di pesisir kota Jeddah.

Kementerian Arab nampaknya akan tetap berjuang untuk keputusan mereka. Namun, suara lain yang keberatan dengan kementerian tetap mempertahankan suara mereka dengan alasan larangan tersebut mengambil hak dari spiritualitas bulan suci.

“Hanya ada satu bulan suci dari satu tahun lamanya, yaitu bulan Ramadan, tidak ada salahnya memungkinkan suara keras dalam berdoa,” Tulis Muhammad al-Uhaideb dalam suatu kolom media.

 

Sumber : http://ramadan.detik.com

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita

NASIHAT, (IBROH)

“Leadership is a matter of intelligence, trustworthiness, humaneness, courage, and discipline

When one has all five virtues together, each appropriate to its function, then one can be a leader”

Kepemimpinan adalah gabungan unsur-unsur kecerdasan, sifat amanah (dapat dipercaya), rasa kemanusiaan, keberanian, serta disiplin..

Hanya ketika seseorang memiliki kelima unsur ini menjadi satu dalam dirinya, masing-masing dalam porsi yang tepat, baru dia layak dan bisa menjadi seorang pemimpin sejati…

 

“A leader is one who sees more than others see, who sees farther than others see, and who sees before others see”

Pemimpin adalah mereka yang mampu melihat lebih banyak dari orang lain, yang mampu melihat lebih jauh daripada orang lain, serta mampu melihat segala sesuatusebelum orang lain..

 

“No man will make a great leader who wants to do it all himself, or to get all the credit for doing it”

Tidak bisa menjadi pemimpin besar seseorang yang ingin mengerjakan semuanya sendiri, atau seseorang yang ingin mendapatkan semua pengakuan atas tindakannya tersebut.

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Berita

LIPUR SULANDJANA

Dari I.R.SULANDJANA untuk EKONOMI RAKYAT JABAR:
Assalamu’aikum Wr.Wb.
Jika produk & usaha anda mau dibantu (gratis) publikasinya, silahkan SMS ke 085315911911 hal-hal sebagai berikut;
1. Nama produk/Jasanya,
2. No HP,
3. Keterangan produk,
4. Kota.,
DISAAT ADA YANG BERTANYA PRODUK YANG ANDA MILIKI,kami akan infokan No HP anda.
Sebaliknya jika anda sedang mencari produk,silahkan SMS produk yang diperlukan ke nomor Hp diatas.
(Layanan Informasi & Publikasi Usaha Rakyat-LIPUR SULANDJANA).

By Iwan Ridwan Sulandjana Dikirimkan di Release